foto : singlemomguide

Ketika datang suatu emosi, nampaknya akan terlihat beda antara Perempuan dan Lelaki. Lelaki biasanya lebih rasional terhadap emosi mereka sementara perempuan lebih bersimpati terhadap emosi orang lain. 

Sebuah studi pernah dilakukan oleh Institut Universiaire en sante Mentale de Montreal telah menemukan bahwa perbedaan yang tipis dalam fungsi otak ini mempengaruhi bagaimana respon negatif antara perbedaan jenis kelamin tersebut. 

Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa ketika lelaki dan perempuan memandang objek negatif, sistem limbik di otak mereka bereaksi secara berbeda. Secara keseleruhan pada penelitian objek tersebut, perempuan dikatakan menjadi lebih reaktif dengan objek yang emosional. Sementara itu, kadar testosteron yang paling sering dikaitkan dengan sensitivitas yang ada di objek akan selalu memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi yang berarti peningkatan sensitivitas.

Para peneliti menjelaskan tentang reaksi amigdala dan dmPFC yang mengatakan tentang bagaimana seseorang memproses suatu emosi. Amigdala dikenal sebagai bagian dari otak yang mendeteksi ancaman ketika seseorang terkena rasa takut atau sedih. Sedangkan dmPFC membantu proses interaksi sosial, persepsi, emosi dan penghafalan.

Sebuah hubungan yang kuat antara lelaki menunjukan mereka memiliki lebih analisis daripada emosional terhadap emosi yang negatif. Kemungkinan perempuan cenderung lebih fokus pada perasaan yang dihasilkan oleh rangsangan ini.

Dalam tes analog ditemukan wilayah motorik pada pengendalian tubuh seseorang lebih aktif pada perempuan terhadap emosional itu sendiri. Tingkat psikologis otak lelaki dan perempuan beroprasi secara berbeda terhadap faktor biologis yang memodulasi sensitivitas untuk situasi yang negatif. 

Kesimpulannya, bahwa perempuan itu memang lebih berprasaan terhadap segala hal sedangkan lelaki kebanyakan berpikiran dingin tetapi tidak semua lelaki seperti itu. 

sumber : medicaldaily

HASTAGS #Gaya Hidup #Wanita

Tweet